Cacar monyet, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai monkeypox, adalah infeksi virus langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet. Virus ini tergolong dalam keluarga Poxviridae, yang juga termasuk virus penyebab cacar. Meskipun cacar monyet jarang terjadi, infeksi ini memerlukan perhatian karena dapat menular dan memiliki dampak kesehatan yang signifikan. Berikut adalah informasi mendetail mengenai cacar monyet, termasuk penyebab, gejala, dan pengobatannya.
1. Penyebab Cacar Monyet
a. Virus Cacar Monyet: Cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet, yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet pada tahun 1958, namun infeksi ini juga dapat mempengaruhi manusia dan hewan lainnya.
b. Penularan:
- Kontak Langsung dengan Infeksi: Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan luka, lepuhan, atau cairan tubuh dari individu yang terinfeksi.
- Paparan ke Hewan: Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, tupai, atau primata.
- Droplet Pernafasan: Penularan bisa terjadi melalui droplet pernapasan dari individu yang terinfeksi, meskipun ini lebih jarang dibandingkan dengan kontak langsung.
2. Gejala Cacar Monyet
a. Gejala Awal:
- Demam: Gejala awal biasanya termasuk demam, menggigil, dan rasa lelah.
- Nyeri Otot dan Kepala: Nyeri otot, sakit kepala, dan kelenjar getah bening yang membengkak adalah gejala awal yang umum.
b. Ruam Kulit:
- Ruam yang Mirip dengan Cacar: Setelah beberapa hari, ruam kulit akan muncul, yang sering dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini biasanya berkembang dari bintil merah menjadi lepuhan berisi cairan, dan akhirnya mengeras dan mengelupas.
c. Gejala Lainnya:
- Nyeri tenggorokan dan batuk: Pada beberapa kasus, gejala bisa termasuk nyeri tenggorokan atau batuk, mirip dengan gejala infeksi pernapasan.
3. Pengobatan Cacar Monyet
a. Perawatan Rumah:
- Istirahat dan Hidrasi: Penting untuk beristirahat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
- Pengelolaan Gejala: Penggunaan obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi gejala seperti demam dan nyeri tubuh.
b. Pengobatan Medis:
- Antivirus: Dalam beberapa kasus, pengobatan antivirus seperti tecovirimat (TPOXX) dapat diresepkan untuk mengobati cacar monyet, terutama jika infeksi parah atau jika ada risiko komplikasi.
- Perawatan di Rumah Sakit: Jika infeksi parah atau menyebabkan komplikasi, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan untuk pemantauan dan perawatan lebih lanjut.
c. Pencegahan:
- Vaksinasi: Vaksin cacar mungkin memberikan perlindungan terhadap cacar monyet karena ada kesamaan antigenik antara kedua virus tersebut.
- Hindari Kontak dengan Infeksi: Menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau hewan yang mungkin membawa virus dapat mengurangi risiko penularan.