Memang urusan baik hati itu relatif. Karena standar baik itu berbeda-beda. Bisa saja yang menurut kita dengan murah senyum sudah bisa dibilang baik. Bisa saja buat orang lain itu bukan apa-apa. Ada yang bilang kalau dia bisa menerimamu dengan segala kurangmu, itu baru dibilang baik. Tapi baik itu tetap saja tidak bisa diungkapkan dengan satu kata. Baik memiliki arti yang luas sekali.
Menjadi Baik Mudah, Konsisten Menjadi Orang Baik Itu Yang Susah
Saat anda senyum pun itu, orang bisa mengatakan anda baik. Apalagi saat anda melakukan beberapa hal, atau melakukan sesuatu. Orang akan semakin menganggapmu baik. Sifat baik manusia pun itu sebenarnya sudah ada sejak lahir. Jadi pada dasarnya semua orang itu adalah baik. Tinggal bagaimana orang mengembangkannya. Mengembangkan sifat baik yang dimilikinya. Dan membuat semua orang bisa merasakan apa itu kebaikan.
Tidaklah sulit untuk berbuat baik, dan tidaklah sulit untuk menjadi baik. Yang sulit adalah mempertahankan kelakuan baik. Itu yang paling sulit. Karena untuk tetap konsisten itu adalah salah satu hal paling sulit. Sangat sulit memang untuk terus konsisten menjadi orang baik terutama. Karena saat menjadi orang baik, akan ada saja gangguan. Akan banyak sekali godaan, dan cobaan. Percaya tidak percaya. Karena saat kita menjadi baik, saat kita berbuat baik, akan ada saja orang yang akan tidak suka dan biasanya orang tersebut merasa iri hati padamu. Karena saat ada orang baik, akan ada pihak yang tertutupi.
Saat ada orang baik, semakin baik seseorang, semakin dia akan mendominasi. Karena orang akan semakin senggan samanya. Dan akan ada banyak orang yang dulunya mendominasi jadinya tertutupi, dan itu yang membuat iri hati. Sehingga disitulah akan mulai banyak gangguan yang akan terjadi. Mulai dari situ akan mulai banyak kendala dan masalah yang muncul karena mereka bisa melakukan banyak hal untuk menjatuhkanmu. Jadi belajarlah untuk kuat dan bisa konsisten. Menjadi baik mudah. Tapi konsisten untuk terus melakukan hal baik dan menjadi orang baik itu yang sangat lah susah.