Sulitnya menjadi orang dewasa. Saat kita masih anak-anak, rasanya melihat orang dewasa sangatlah enak. Tapi ternyata setelah dipikir-pikir, kita hanya iri melihat kebebasan dari orang dewasa. Karane orang dewasa lebih bebas. Bebas kemana saja, bebas ngapain aja. Diberikan kesempatan untuk memilih, dan memutuskan. Dan suara atau pendapat orang dewasa lebih di dengar, lebih dipercayai. Dibanding anak kecil. Tapi setelah kita sudah sampai di posisi itu, dewasa. Rasanya kok seperti ini. Berbeda dengan ekspektasi dulu. Dan mungkin ini dirasakan hampir semua orang.
Cepat Dan Tepat Dalam Mengambil Keputusan
Semakin dewasa, kalian akan semakin sering dihadapkan pada posisi atau keadaan, dimana kalian harus dengan cepat dan tepat mengambil keputusan. Tidak peduli apa yang sedang kalian alami, atau hadapi. Bahkan banyak dari keadaan tersebut datang saat kalian sedang terpuruk, saat sedang lemah, dan tidak bisa berpikir jernih. Tapi malah kalian di hadapi dengan keadaan seperti itu. Dan kalian tidak ada pilihan untuk berhenti, pause waktu, atau menghindari keadaan tersebut. Mau tidak mau kalian harus hadapi, dan ambil keputusan. Dan kadang keputusan yang diberikan tidak ada yang bisa dibilang pilihan tepat. Tapi pilihan yang diberikan adalah hal yang sama-sama buruk. Tapi kalian harus memiliki keputusan mana yang memiliki risiko yang paling minim. Yang paling kecil kerugian atau risiko yang terjadi. Dan ini sangatlah sulit.
Tanggung Jawab
Dan ini, ini adalah salah satu hal yang setiap orang dewasa akan alami, dan tidak bisa dihindarkan. Hal yang paling sering di ucapkan, mudah diucapkan, tapi paling sulit dilakukan. Karena untuk bisa melaksanakan hal ini, “tanggung jawab”, Kalian harus melawan banyak hal. Rasa takut, rasa malu, rasa marah, kecewa, egois, Dan banyak hal. Bahkan terkadang kalian harus siap kehilangan, atau melepaskan sesuatu untuk memenuhi tanggung jawab kalian. Karena tanggung jawab merupakan salah satu yang memiliki banyak sekali artinya. Sehinggga bisa dibilang tanggung jawab adalah kata yang ambigu yang memutar otak.