Bek dari setan merah, yang bernama Luke Shaw telah berkata bahwa sang kepala eksekutif Ed Woodward saat ini selalu memperlakukan pemain klub dari raksasa inggris ini seperti anak kecil. Sebuah anggapan ini telah dinilai oleh luke shaw ketika ada pembicaraan dalam hal liga super eropa.
Manchester united termasuk salah satu dari 12 anggota dari pendiri proyel yang telah memisahkan diir, mereka telah disambut dengan sebuah kegemparan yang besar ketika telah diumumkan pada bulan april yang lalu.
tetapi klub-klub inggris telah berhasil mundur pada hitungan hari pada saat menyusul sebuah protes dari sebuah pendukung dan juga sebuah kritikan dari pemain, masyarakat yang luas dan juga dari manajer.
oleh karena itu, woodward telah berhasil mengeluarkan sebuah permintaan maaf terhadap para penggemar klub dan juga telah menyampaikan bahwa ia akan segera mengundurkan diri dari sebuah peran yang ia jalani saat ini.
The athletic sudah mengabarkan bahwa sang pemain internasional dari inggris luke shawa yang telah memimpin sebuah aksi dari ketika diruang ganti setan merah, ia pernah dipanggil dan berbicara melalui zoom bersama woodward dan sekaligus dengan seorang direktur sepak bola tidak lain adalah john murtough.
dari sebuah laporan ini mengatakan bahwa luke shaw sangat percaya dirinya dan juga rekan 1 timnya sudah diperlakukan seperti seorang anak-anak atau bahkan bisa lebih buruk, seperti halnya sebuah aset daripada seorang manusia.
ia juga mengatakan bahwa Pemain setan merah pada saat itu sangat khawatir tentang resiko karier internasional masing-masing, sebab telah dilaporkan bahwa para pemain yang telah terlibat pada ajang liga super eropa tidak boleh mengikuti mewakili negara mereka sendiri.
Bruno fernandes, mengatakan laporan itu mendorong dirinya untuk segera meninggalkan MU jika rencananya tidak akan berhasil.
woodward telah sangat lama bekerja di Setan merah. ia telah bergabung ke MU pada tahun 2005 sebelum ia naik jabatan menjadi executive vice chairman di tahun 2012.
sebagai seorang Executive vice chairman, woodward sangatlah berkuasa di Setan merah. dirinya telah memegang sebuah kendali terhadap kebijakan Klub yang akan datang juga menjual para pemain sampai juga menunjuk seorang pelatih baru.