Gigi Gigis, Kerusakan Gigi Anak Akibat Menyusu Sambil Tidur

Kebiasaan menyusu sambil tidur atau memberikan susu dalam botol pada anak saat tidur seringkali dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi yang dikenal sebagai “gigi gigis” atau “baby bottle tooth decay.” Ini adalah kondisi kerusakan gigi yang disebabkan oleh paparan gigi anak terhadap cairan manis, terutama susu atau cairan lain yang mengandung gula, selama waktu yang lama, terutama saat tidur.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang gigi gigis dan kerusakan gigi anak akibat menyusu sambil tidur:

### Faktor Penyebab:

1. **Kandungan Gula dalam Susu atau Cairan Lain:**
Cairan yang mengandung gula, termasuk susu, memberikan sumber nutrisi bagi bakteri dalam mulut. Bakteri ini mengonsumsi gula dan menghasilkan asam, yang dapat merusak enamel gigi.

2. **Kontak yang Lama dengan Gigi:**
Menyusui atau memberikan susu dalam botol saat tidur memungkinkan cairan tersebut berada dalam kontak langsung dengan gigi untuk jangka waktu yang lama, terutama jika anak tertidur sambil menyusu.

3. **Kurangnya Kebersihan Mulut:**
Bayi atau anak kecil yang tertidur sambil menyusu mungkin tidak mengalami pembersihan alami melalui air liur seperti saat mereka terjaga. Kurangnya air liur dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

### Gejala Gigi Gigis:

1. **Noda atau Bintik-bintik Cokelat pada Gigi:**
Gigi gigis sering ditandai dengan adanya noda atau bintik-bintik cokelat pada permukaan gigi, terutama di bagian depan.

2. **Gigi yang Retak atau Rapuh:**
Enamel gigi dapat menjadi rapuh atau mudah retak akibat paparan asam berkepanjangan.

3. **Sensitivitas Gigi:**
Anak mungkin mengalami sensitivitas terhadap makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis.

### Cara Mencegah Gigi Gigis:

1. **Berikan Susu dalam Botol Sebelum Tidur:**
Jika anak masih membutuhkan susu sebelum tidur, berikan sebelum tidur dan pastikan gigi disikat sebelum tidur.

2. **Hentikan Penggunaan Botol pada Usia yang Tepat:**
Anak sebaiknya berhenti menggunakan botol pada usia yang tepat, dan jika mungkin, beralih ke cangkir atau sedotan.

3. **Bersihkan Gigi Setelah Pemberian Susu:**
Setelah memberikan susu atau makanan lain yang mengandung gula, pastikan untuk menyikat gigi anak atau membersihkannya dengan lap gigi.

4. **Rutin Periksa ke Dokter Gigi:**
Penting untuk membawa anak ke dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan membersihkan gigi profesional.

5. **Batas Waktu Pemberian Susu Malam:**
Jika anak masih menginginkan susu malam, batasi pemberian susu pada waktu yang tepat dan pastikan gigi disikat sebelum tidur.

6. **Ajarkan Kebiasaan Menyikat Gigi:**
Ajarkan anak kebiasaan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Gigi gigis dapat dicegah melalui tindakan pencegahan sederhana dan perhatian terhadap kebersihan mulut anak. Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, orangtua dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki gigi yang sehat dan kuat selama pertumbuhan mereka.