Dalam urusan gangguan masalah kesehatan mental ada banyak sekali jenis gangguan penyakit mental. Dan dengan gejala yang berbeda-beda. Dengan beberapa gejala yang tidak semua masalah atau gangguan mental mengalami hal tersebut. Ada yang mengalami hal tersebut. Ada juga yang tidak mengalami hal tersebut. Dan salah satunya ada gejala yang disebut dengan hipomania. Gejala ini bisa terjadi ke beberapa orang yang mengalami gangguan masalah mental health.
Hipomania Bisa Dialami Oleh Siapa Saja Dan Usia Berapapun
Salah satunya untuk orang yang mengalami bipolar. Mereka pada umumnya akan mengalami gejala seperti hipomania. Dimana gejala ini terlihat biasa, bagi sebagian orang, tapi setelah diselidiki dan dipelajari ini juga cukup membahayakan. Sehingga karena gejala ini bisa dikatakan cukup umum. Jadi orang masih merasa ini cukup umum, dan biasa dan mereka tidak terlalu mengambil hati, atau mengambil pusing. Tapi jika ini disepelekan juga ini akan berbahaya. Ini akan cukup berdampak panjang.
Hipomania memiliki beberapa tanda seperti dia bisa merasa sangat semangat, sangat aktif, sangat produktif. Sehingga rasanya tidak ada habisnya energinya. Dia bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Dia memiliki banyak sekali list untuk dilakukan. Dia memiliki banyak sekali yang ingin dia lakukan. Dan dia akan sangat bertenaga dalam melakukan apa pun, seperti tidak ada lelahnya. Dia juga bisa memiliki percaya diri yang tinggi. Dia bisa sangat percaya diri akan kemampuannya. Dia percaya akan kelebihannya. Dan dia senang melakukan beberapa aktivitas yang diluar kebiasaannya.
Dia senang dengan melakukan hal yang baru. Dia senang mempelajari hal baru. Dan saat dia merasa bahagia, dia bisa merasakan bahagia yang sangat berlebih. Dimana merasa sangat-sangat happy. Sampai orang lain pun bisa merasakan juga kesenangannya. Bisa ikut terbawa happy olehnya. Dia juga memiliki hasrat seks yang cukup tinggi. Dia akan liar untuk urusan di ranjang. Dan itu menjadi salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan baginya. Seperti dia sangat menikmati akan hal tersebut. Dia juga berani dalam mengambil keputusan yang dimana risikonya cukup tinggi. Tapi dia merasa dia mampu untuk itu. Dia tidak akan berpikir dua kali. Dia akan maju terus.