Mempraktikkan Zero Waste di kantor dan sekolah adalah langkah penting untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap bumi. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip Zero Waste, kita dapat mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan menginspirasi orang lain untuk berkontribusi dalam gerakan Go Green. Berikut adalah beberapa tips Zero Waste yang dapat diterapkan di kantor dan sekolah:
1. Kurangi penggunaan kertas:
Penggunaan kertas adalah salah satu penyumbang utama limbah di kantor dan sekolah. Gantilah pencetakan dan penggunaan kertas dengan solusi digital, seperti penggunaan email, dokumen digital, dan cloud storage. Jika memungkinkan, gunakan sisi belakang kertas yang sudah tidak terpakai sebagai kertas memo atau bahan catatan.
2. Gunakan wadah makanan dan botol minum bebas plastik:
Menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai dan botol air plastik dapat mengurangi limbah plastik yang dihasilkan. Bawa wadah makanan sendiri dari rumah untuk menghindari penggunaan bungkus makanan sekali pakai. Selain itu, bawa botol minum berisi air dari rumah dan isi ulang di tempat penampungan air minum yang tersedia.
3. Pilih alat tulis ramah lingkungan:
Pilihlah alat tulis yang ramah lingkungan seperti pensil kayu yang bisa dihapus dan pulpen isi ulang. Hindari penggunaan pensil dan pulpen sekali pakai yang akan berakhir sebagai limbah.
4. Mendaur ulang dan daur ulang:
Pastikan di kantor dan sekolah tersedia tempat sampah yang terpisah untuk mendaur ulang kertas, plastik, dan logam. Edukasikan staf dan siswa tentang pentingnya mendaur ulang dan melakukan daur ulang bahan yang bisa didaur ulang.
5. Kurangi penggunaan kemasan sekali pakai:
Kemasan sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, dan wadah makanan polistiren adalah sumber limbah yang besar. Bawa tas belanja kain sendiri ketika berbelanja dan gunakan sedotan kaca atau stainless steel yang bisa digunakan berulang kali. Bawa wadah makanan yang dapat digunakan kembali untuk menghindari penggunaan wadah makanan sekali pakai.
6. Gunakan energi secara efisien:
Selalu matikan lampu, komputer, dan peralatan elektronik ketika tidak digunakan. Gunakan teknologi hemat energi seperti lampu LED dan peralatan dengan label Energy Star yang mengurangi konsumsi listrik. Edukasikan staf dan siswa tentang pentingnya penghematan energi dan manfaatnya bagi lingkungan.
7. Laksanakan kompos:
Di kantor dan sekolah, bisa memulai program kompos untuk mengolah sisa makanan dan limbah organik menjadi pupuk yang berguna. Ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan kebun sekolah atau tanaman hias.